SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Program Inovatif “radar” Sebagai Solusi Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19

Nama Sekolah

SMAN PILANGKENCENG - KAB. MADIUN

Mulai Pelaksanaan

13 Jul 2020

Ringkasan Inovasi

Dengan adanya masa pandemi ini pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka. Hal ini menuntut pihak sekolah berfikir bagaimana supaya pembelajaran tetap bisa dilaksanakan. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yaitu eksrta Radio, maka pihak sekolah mempunyai ide untuk melaksanakan pembelajaran dengan RADAR (Radio – Daring)

Latar Belakang

Pada sekolah efektif memerlukan pendidik yang menguasai pengetahuan tentang materi pelajaran, pengetahuan pedagogis secara teoritis dan praktis, pengetahuan kurikulum dan penerapannya, pengetahuan  tentang siswa dan karakteristiknya, pengetahuan konteks pendidikan, serta pengetahuan arah, tujuan dan nilai pendidikan. Pendidik juga harus melaksanakan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati dilandasi keikhlasan untuk mengabdi. Selain itu para siswa juga harus dipacu untuk meningkatkan kemampuannya baik dibidang kognitif, psikomotor tak tak kalah pentingnya keunggulan sikap yang diwujudkan dengan penguatan pendidikan karakter.   Untuk itu peningkatan dan penjaminan mutu yang akan dilakukan perlu disusun dalam bentuk rencana tertulis yang diwujudkan dalam penyusunan rencana kerja jangka menengah pada peningkatan prestasi. Untuk itulah perlu dikembangkan sikap profesional oleh Kepala Sekolah, guru utamanya dalam menghadapi wabah pandemic covid-19 saat ini khususnya di SMA Negeri Pilangkenceng Kabupaten Madiun. SMA Negeri Pilangkenceng merupakan sekolah yang berada di perbatasan antara wilayah Kabupaten Madiun dan Kabupaten Bojonegoro yang secara geografis  banyak hutan dan mayoritas penduduknya berada pada level ekonomi lemah. Kendala utama yang dihadapi sekolah untuk pembelajaran daring adalah lemahnya sinyal internet di wilayah Pilangkenceng disamping kemampuan server sekolah yang terbatas dan juga keadaan ekonomi sebagian besar siswa yang kurang beruntung. Untuk itulah dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekolah maka salah satu solusi pembelajaran yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan Radio Daring (RADAR).

Kesesuaian

Berdasarkan Permasalahan Yang Diuraikan diatas, maka pemilihan inovasi pembelajaran Radar kami rasa sudah sesuai dengan situasi dan kondisi disekolah kami saat pandemi. 

Kontribusi

1.     Bagi Guru untuk panduan bersama dalam usaha efektifitas pembelajaran daring untuk peningkatan prestasi sekolah.

2.     Siswa untuk panduan dalam upaya pelaksanaan pembelajaran dan peningkatan prestasi maupun penguatan pendidikan karakter

3.     Masyarakat semakin percaya eksistensi SMA Negeri Pilangkenceng dalam usaha ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Deskripsi

Tahap Sosialisasi, pada tahap ini disosialisasikan program pembelajaran menggunakan media “Radio Daring” ini kepada seluruh pemangku kepentingan. Dijelaskan tentang maksud, tujuan, manfaat, sasaran dan hasil yang diharapkan dari program kegiatan ini.

Nilai Inovatif

Karya Inovasi ini adalah merupakan inovasi yang merupakan satu satunya yang ada di Kabupaten madiun. 

Sumber Daya

Sumberdaya pada karya inovasi ini meliputi sarana dan kemampuan Peserta Didik ekstra Radioa dalam Broadcast dan kemampuan pendidik dalam penyampaian materi secara live/langsung. 

Strategi Inovasi

Program Karya Inovasi ini dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan selama masa pandemic berlangsung sesuai dengan jadwal kegiatan yang dibuat oleh kurikulum

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Kegiatan inovasi ini dievaluasi secara bertahap setiap akhir minggu, 

Metode pelaksanaan dilaksanakan secara langsung, bertahap dan berkesinambungan setiap akhir pekan.

Hasil Evaluasi

Dan berdasarkan evaluasi akhirnya wakasek kurikulum membuat alur penyampaian materi biar seragam yang meliputi, Pembukaan, Penyampaian Materi, Tanya jawab, Penutup.

Covid-19

Karya Inovasi ini dinilai cocok dengan situasi dan kondisi yang ada di SMAN Pilangkenceng.  Dikarenakan kondisi geografis  siswa yang mengalami kendala dalam jaringan Internet. Server sekolah sangat terbatas dan tingkat ekonomi orang tua siswa yang relative menengah kebawah.

Pemangku Inovasi

Pemangku Yang terlibat dalam karya inovasi ini meliputi Pendidik sebagai pemberi materi, Peserta Didik Secara Umum sebagai penerima materi, Pesrta Didik ( Anggota EKstra Radio dan Pembina) sebagai Broadcast dalam kegiatan tersebut.

Faktor Penentu

Adapun Faktor Penentu dalam kegiatan karya inovasi ini adalah : Sarana Prasarana Sekolah ( Radio ), kemampuan Peserta Didik Anggota Ekstra Radio dan Pembina dalam hal broadcast, dan Kemampuan Pendidik dalam Penyampaian Materi yang dilakukan secara live / langsung 

Video Inovasi