SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Pemanfaatan Limbah Part Bengkel Sebagai Media Pembelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahan

Nama Sekolah

SMKN 1 SINE - KAB. NGAWI

Mulai Pelaksanaan

01 Jan 2021

Ringkasan Inovasi

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan  Limbah Part Bengkel Sebagai Media Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahan di SMK Negeri 1 Sine. Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan adalah salah satu jawaban atas mengatasi berbagai masalah khususnya masalah pengangguran di Indonesia. Siswa perlu diberikan pembekalan kompetensi ketrampilan dan kewirausahaan dengan tujuan: mempersiapkan siswa agar dapat menciptakan lapangan kerja. Dengan pembelajaran inovatif maka tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Pemanfaatan limbah spare part bengkel dapat sebagai alternatif pembelajaran praktik Prakarya dan Kewirausahaan yang inovatif dan menyenangkan. Hasil yang diperoleh : Mengaplikasikan pembelajaran praktik menyenangkan berbasis produk pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, Meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas siswa, Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa sehingga ketika sudah lulus dari sekolah memiliki pengalaman untuk berwirausaha, karena tujuan dari SMK tidak hanya menciptakan siswa yang berkompeten dalam bidangnya, tetapi juga pencetak wirausaha, Memanfaatkan barang bekas spartpart dan barang bekas  yang tidak terpakai menjadi barang yang memiliki nilai jual. Manfaat Yang Diperoleh : Mengurangi limbah otomotif menjadi barang yang berguna serta diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran disekitar lokasi usaha, Menjaga kelestarian lingkungan karena menggunakan limbah bekas sebagai bahan baku pembuatan produk sehingga dapat mengurangi sampah yang ada di masyarakat.

Latar Belakang

banyaknya limbah gear yang ada di bengkel sepeda motor. Biasanya, oleh pengelola bengkel limbah gear tersebut hanya dijual mentah-mentah kepada para pengepul sampah. Namun, kali ini kami ingin menambah nilai jual dari limbah bekas menjadi suatu produk yang memiliki nilai seni yang tinggi. Berdasar peluang tersebut maka sebagai guru ber inovasi untuk menciptakan pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang menyenangkandan kreatif

Kesesuaian

Dalam luaran yang diharapkan yaitu produk yang dihasilkan akan menjadi produk unggulan dalam bidang pemanfaatan barang bekas yang tidak terpakai serta tidak hanya dikenal dikalangan penikmat produk unik tapi juga dapat dikenal oleh seluruh masyarakat yang berada di Indonesia. Konsep dan nama produk yang ditawarkan sangat unik serta mengundang keingintahuan kolektor dan masyarakat yang melihat untuk memiliki peroduk ini. Dengan selalu melakukan inovasi serta meningkatkan kualitas keunikan dan keindahan produk kami.

 

Kontribusi

-

Deskripsi

-

Nilai Inovatif

Dalam luaran yang diharapkan yaitu produk yang dihasilkan akan menjadi produk unggulan dalam bidang pemanfaatan barang bekas yang tidak terpakai serta tidak hanya dikenal dikalangan penikmat produk unik tapi juga dapat dikenal oleh seluruh masyarakat yang berada di Indonesia. Konsep dan nama produk yang ditawarkan sangat unik serta mengundang keingintahuan kolektor dan masyarakat yang melihat untuk memiliki peroduk ini. Dengan selalu melakukan inovasi serta meningkatkan kualitas keunikan dan keindahan produk kami.

Sumber Daya

Perencanaan manajemen yang digunakan adalah general partnership yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutanghutang bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing masing sesuai kesepakatan bersama. Selain itu akan diadakannya kerjasama dengan beberapa online shop karna dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat web online shop sendiri bahkan kedepannya akan diikutsertakan dalam pameran produk kreatif yang mungkin akan diadakan oleh lembaga tertentu untuk membantu memasarkan produk dari barang bekas sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diminati masyarakat

Strategi Inovasi

Berikut adalah beberapa pertimbangan faktor SWOT yang bisa ditemukan dalam menganalisis keberlangsungan usaha. Dimana 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), Ancaman (Threat) adalah sebagai berikut: FAKTOR SWOT , Kekuatan (Strength) - Keunikan produk - Bahan baku yang berlimah - Belum adanya produk pesaing Kelemahan (Weakness) - Harga produk yang cukup mahal - Kemasan kurang menarik Peluang (Opportunity) - Peluang pasar - Kesempatan menguasai pasar Ancaman (Threath) - Perubahan selera masyarakat - Keungkinan adanya pesaing - Standarisasi produk.

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Evaluasi 1. Tahap Evaluasi  Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan evaluasi yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap evaluasi berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

Pelaksanaan kegiatan usaha akan dilakukan di Bengkel Praktik Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Sine pada waktu jam pelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII TKR. Kegiatan akan dilakukan selama 6 bulan dimulai dari persiapan bahan dan peralatan, pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran, dll, sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk dilakukan dalam bentuk periode, jadi dalam waktu 5 bulan akan diadakan 5 periode pembuatan produk sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Kegiatan akan dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai.

Hasil Evaluasi

Perencanaan manajemen yang digunakan adalah general partnership yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutanghutang bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing masing sesuai kesepakatan bersama. Selain itu akan diadakannya kerjasama dengan beberapa online shop karna dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat web online shop sendiri bahkan kedepannya akan diikutsertakan dalam pameran produk kreatif yang mungkin akan diadakan oleh lembaga tertentu untuk membantu memasarkan produk dari barang bekas sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diminati masyarakat.

Covid-19

  1. mengguanakan teknologi dalam jaringan sebagai promosi

Pemangku Inovasi

  1. kepala sekolah , dinas pendidikan dan pemerintah daerah

Faktor Penentu

  1. Pimpinan
  2. SDM
  3. Bahan Baku
  4. Sarana prasaran

Video Inovasi