SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Produk Kreatif Minuman Herbal

Nama Sekolah

SMKS FARMASI KATOLIK BINA FARMA MADIUN - KOTA MADIUN

Mulai Pelaksanaan

22 Jul 2020

Ringkasan Inovasi

Membantu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dalam menghadapi pandemi terkait adanya kelangkaan obat dan vitamin sehingga alternatif kami membuat minuman herbal dengan komposisi beda dengan di pasaran

Latar Belakang

Gagasan ini muncul karena pandemi yang berlangsung lama sejak bulan Maret 2020, saat itu kami dihentikan melakukan KBM . Pada Mei 2020 kami memulai meracik komposisi tanaman obat berkasiat untuk kesehatan.

Kami mengikuti pelatihan dan mulai membuat sedian untuk dipasarkan dalam pameran, adanya sambutan baik dari masyarakat membuat kami antusia membuat sediaan dalam skala besar dan etrstruktur.

Tujuan inovasi ini adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik dan bentuk pengabdian kami pada masyarakat

Kesesuaian

Pandemi yang sedang berlangsung membuat kita tidak bisa berdiam diri sehingga kita harus berani hidup berdampingan salah satunya dengan menjaga pola makan dan mencukupi asupan suplemen,

Suplemen kimia jangka panjang akan mengakibatkan kerusakan fungsi organ tubuh sehingga kami berinovasi untuk menciptakan minuman kesehatan

Kontribusi

Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan rutin kami adakah penyuluhan di tingkat RT atau arisan dengan menegnalkan produk kami dan manfaat tanaman obat disekitar kita untuk dapat dilah menjadi jamu dan dapat dipasarkan

Pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan membangun pola pikir masyarakat lewat peserta didik untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaaan sendiri dengan menjadi wirausaha dengan menafaatkan bahan - bahan yang ada di sekitar kita

Deskripsi

Produk yang kami tawarkan akan menjadi alternatif pilihan untuk menjada dagay tahan tubuh tanpa bahan ata zat kimia dan dapat kita ketahui bersama untuk kelangkaan obat yang ada di apotek

Nilai Inovatif

Nilai tambah dari inovasi kami adalah kompisisi, di pasar banyak disediaakan sediaan instan tapi rata - rata hanya ada 1 tanaman obat dominan tetapi produk kami berisi lebih dari dua tanaman yang berkasiat obat misal di pasar ada temualawak instan kami formulasi temulak, daun kelor dan kunir putih sehingga khasiat nya pun berbeda..

dengan adanya inovasi komposisi bahan membuat tampilan produk kami berbeda dengan yang sudah ada

Sumber Daya

SDM keuangan kami mendapat bantuan dari yayasan dan donatur sehingga sampai sekarang produk kami sudah berkembangan

Peralatan kami gunakan fasilitas laboratorium PKK di sekolah karena produksi dilakukan di saat siswa KBM praktik PKK

Bahan kami dapat dari sekitar madiun yang masih mudah di dapat tanaman obat dengan harga terjangkau

Strategi Inovasi

Strategi berupa peningkatan managemen SDM guru pembimbing Produktif sehingga dapat berekelanjutan melakukan inovasi produk

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Evaluasi kami dapat dari dinas kesehatan kota madiun lewat PKM Banjerjo berupa supervisi pembuatan tes rasa dan penerbitan ijin layak dikonsumsi



Pelaksanaan evaluasi lewat penyuluhan selama 1 bulan dan uji pembuatan dan tes rasa 

Hasil Evaluasi

Evaluasi rasa yang pertama mengenai kepekatan rasa rimpang kemudian kami rubah formulasi sehingga menampilkan kesan segar 

Covid-19

Dengan kondisi pandemi yang terus berlangsung kami membuat formulasi minuman kesehatan untuk menujang masyarakat dapat tetap beraktivitas 

Pemangku Inovasi

Kontribusi kami dapat dari Tenaga Apoteker dalam formulasi produk sehingga mengahsilkan produk yang berkhasiat lebih dari produk sebelumnya

Faktor Penentu

Penentu keberhasilan adalah tim dan kinerja guru pembeing dan siswa dalam menciptakan produk sehingga dapat mempertahankan mutu dan diminati

Kendala dalam regulasi dan aturan pembatasan tatap muka sehingga membatasi pelaksanaan kami dalam melakukan produksi

Video Inovasi