SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Program Inovasi Bimbingan Belajar (ptk, Ptm Dan Ptn) Untuk Meningkatkan Mutu Kelulusan Siswa Sma Negeri 2 Lamongan

Nama Sekolah

SMA NEGERI 2 LAMONGAN - KAB. LAMONGAN

Mulai Pelaksanaan

01 Jul 2019

Ringkasan Inovasi

sebelum ada inovasi siswa SMA biasanya diberikan bimbel sukses UN, namun inovator berpikir bahwa hasil NUN pada siswa SMA biasanya tidak digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi, apalagi di masa pandemi UN ditiadakan, untuk itu inovator mengambil inisiatif untuk mengadkan bimbel yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan siswa setelah lulus, karena tidak semua siswa akan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi umum tetapi ada yang ingin masuk sekolah kedinasan dan ada yang ingin masuk TNI/POLRI

Latar Belakang

Kehadiran kepala sekolah sangat penting karena merupakan motor penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru, karyawan, dan anak didik. Begitu besarnya peranan sekolah dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya inovasi pendidikan dan kegiatan sekolah sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh kepala sekolah. Namun, perlu dicatat bahwa keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya, tidak ditentukan oleh tingkat keahliannya dibidang konsep dan teknik kepemimpinan semata, melainkan lebih banyak ditentukan oleh kemampuannya dalam memilih dan menggunakan teknik atau gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dipimpin. Pandangan diatas menunjukan pentingnya menelaah dan membahas kembali tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam melaksanakan inovasi pendidikan agar tercipta sekolah efektif dan berkwalitas.

Kesesuaian

permasalahan selama ini adalah banyak siswa yang ingin masuk militer dan sekolah kedinasan melakukan bimbingan di luar dengan biaya yang mahal, dengan adanya bimbel PTK, PTM dan PTN siswa tidak perlu bimbel diluar sekolah dengan biaya mahal karena sekolah sudah memfasilitasi kebutuhan siswa

Kontribusi

kontribusi terhadap capaian nasional SDGs sesuai dengan perpres nomor 59 tahun 2017

1. pada tahun 2030 mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia,yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai definisi operasional

2. menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin

3. pada tahun 2030 menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar kepelikian tanah dan bentuk kepemilikan lain, sumber daya alam, teknologi baru dan jasa keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro

Deskripsi

Masalah Yang dihadapi

Kurangnya sarana dan prasarana sekolah yang menunjang Bimbingan belajar kelompok kedinasan semi militer dan militer. Misalnya: Kolam renang

Cara Mengatasi Masalah

 Untuk sarana prasarana ketersediaan kolam renang, saat ini siswa diajak ke kolam renang terdekat dengan sekolah.

Sekolah juga berusaha melengkapi keterediaan sarana dan prasarana

Nilai Inovatif

sisi kebaruan dalam karya inovasi ini adalah adanya bimbel yang dibuat PTN, PTK dan PTM dimana bimbel dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa setelah lulus SMA, selama ini bimbel yang ada di SMA biasanya adalah bimbel lulus UN, sedangkan untuk anak yang mau mengikuti UTBK, tes masuk TNI/POLRI dan sekolah kedinasan biasanya banyak siswa yang bimbel diluar. namun sekarang siswa tidak perlu bimbel diluar dengan biaya mahal, karena sekolah sudah memfasilitasi

Sumber Daya

1. untuk sumber keuangan dai dapat dari dana komite sebesar Rp. 50.000,/ siswa yang ikut

langkah-langkah:

PTK:

·         Dilaksanakan mulai bulan Juli

·         Dilaksanakan pada siswa kelas X, XI, dan XII yang mempunyai orientasi memasuki Sekolah Kedinasan Sipil

·         Proses pembelajaran PTK pihak sekolah bekerjasama dengan yang telah berpengalaman dalam pendidikan sekolah kedinasan.

PTM:

·         Dilaksanakan mulai bulan Juli

·         Dilaksanakan pada siswa kelas X, XI, dan XII yang mempunyai orientasi memasuki TNI/POLRI

·         Tim pengajar bekerjasama dengan KODIM dan POLRES Lamongan

·         Materi meliputi kesamptaan, akademis dan psikologi.

PTN:

·         Dilaksanakan mulai bulan Juli

·         Dilaksanakan pada siswa kelas X, XI dan XII yang mempunyai orientasi memasuki Perguruan Tinggi Negeri.

·         Instruktur dari dalam sekolah dan bekerjasama dengan bimbel yang berkompeten.


Strategi Inovasi

untuk strategi bimbel PTK kami sengaja menggandeng lembaga yang sudah lama melakukan bimbel sekolah kedinasan sehingga standart tes juga akan terukur

untuk strategi PTN, kami mengambil instruktur dari dalam dan luar sekolah. dari dalam sekolah dari bapak ibu pengajar, sedangkan dari luar dari bimbel yang sudah berpengalaman mengadakan bimbel sukses UTBK

inovasi bimbel ini selalu dilaksnakan secara berkala di setiap akhir semester, untuk mengukur ketercapaian maka kami mengvaluasi dari jumlah siswa yang ketrima di perguruan tinggi, masuk TN/POLRI dan siswa yang ketrima di STAN,STIS dan sekolah kedinasan lainnya

Pelaksanaan Dan Evaluasi

inovasi bimbel ini selalu dilaksnakan secara berkala di setiap akhir semester, untuk mengukur ketercapaian maka kami mengvaluasi dari jumlah siswa yang ketrima di perguruan tinggi, masuk TN/POLRI dan siswa yang ketrima di STAN,STIS dan sekolah kedinasan lainnya

metode pelaksanaan dilaksanakan setelah kegiatan KBM di sekolah

Hasil Evaluasi

indikator capaian dilihat dari berapa banyak iswa yang masuk di erguruan tinggi, masuk tni/polri, dan sekolah kedinasan. biasanya untuk pendataan tersebut dilakukan oleh BK/BP

untuk siswa di tahun 2020 jumlah siswa yang masuk ptn dan sekolah kedinasan sejumlah 276 siswa, dan yang masuk POLRI sejumlah 7 siswa

untuk tahun 2021 jumlah siswa yang masuk perguruan tinggi sejumlah 363 siswa dan yang masuk POLRI sejumlah 11 siswa.

itu adalah data anak yang melaporkan ke BK tetapi sebenarnya masih ada yang belum lapor dan beberapa masih menjalani tes masuk TNI


Covid-19

untuk penyesuaian layanan di tahun 2019 belum ada covid maka full dilakukan secara tatap muka, di tahun 2020 sudah memasuki masa pandemi, maka kegiatan bimbel dilaksanakan dengan prokes ketat dengan memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer di kelas.

Pemangku Inovasi

pemangku kepentingan yang terlibat:

1. SMAN 2 LAMONGAN selaku lembaga yang melakukan inovasi untuk supaya sukses mengantarkan siwa siswi supaya bisa masuk perguruan tinggi sesuai dengan harapan siswa, masuk TNI/POLRI, dan masuk sekolah kedinasan

2. POLRES LAMONGAN selaku instruktur untuk binsik

3. KODIM LAMONGAN selaku intruktur binsik

4. bapak/ibu guru selaku mentor ptn

5. lembaga bimbel kompeten yang ada di lamongan contoh AIRLANGGA, membantu membimbing sebagai mentor bimbel PTN dan PTK

Faktor Penentu

1. faktor dari dalam yaitu dari motivasi siswa dalam melakukan bimbel, dan dari semangat bapak/iu guru pengajar serta instruktur bimbel sehingga siswa tercipta chemistri sehingga bimbel bisa berjalan dengan nyaman dan bermakna bagi siswa

2. faktor eksternal yaitu sarana dan prasarana, kami sadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan misalnya ketersediaan bank soal yang terukur dan sarana untuk bimbel militer contohnya arena lari sesuai standart tes masuk TNI/POLRI serta beum ada kolam renang untuk materi renang, namun para instruktur berupaya semaksimal

Video Inovasi