SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Layanan Digilib (perpustakaan Digital) Perpustakaan Ki Hadjar Dewantara

Nama Sekolah

SMA NEGERI NGORO - KAB. JOMBANG

Mulai Pelaksanaan

01 Dec 2018

Ringkasan Inovasi

Masalah yang dihadapi sebagai imbas pembatasan kegiatan sosial dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di SMA Negeri Ngoro adalah:

1.     Banyak keluhan dari guru dan siswa yang melakukan pembelajaran secara daring akibat tidak tersedianya buku;

2.     Menurunnya minat baca peserta didik di lingkungan SMA Negeri Ngoro karena tutupnya layanan bagi peserta didik;

3.     Meningkatnya plagiarisme akibat kebiasaan internet yang tidak sehat.

Untuk menyelesaikan masalah ini, perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri Ngoro membangun perpustakaan digital dengan sistem otomasi SLiMS. Melalui perpustakaan digital ini, pengoperasian perpustakaan di masa pandemi dapat dilakukan. Hasil yang dicapai setelah pengoptimalan perpustakaan digital bagi peserta didik di kawasan SMA Negeri Ngoro adalah:

1.     Munculnya kebiasaan internet sehat bagi peserta didik dan guru. Hal ini terlihat dari menurunnya tingkat plagiarism di kalangan peserta didik dalam mengerjakan tugas. Selain itu guru di SMA Negeri Ngoro juga mulai terdorong untuk belajar menggunakan sistem perpustakaan digital dalam mencari dan mengunduh buku.

2.     Minat baca peserta didik meningkat. Hal ini tampak dari meningkatnya tingkat kunjungan peserta didik. Pada masa sebelum pandemi, tingkat kunjungan peserta didik pada perpustakaan digital mencapai 30%, namun pada masa pandemi jumlah kunjungan ini meningkat menjadi 100%. Tingkat sirkulasi peminjaman buku juga meningkat. Jika sebelumnya tingkat peminjaman mencapai 26%, maka pada masa pandemi, tingkat peminjaman buku meningkat hingga 92%.

3.     Keluhan yang sebelumnya dilontarkan oleh peserta didik dan guru akibat kurangnya buku dan bahan belajar lainnya kini menurun. Hal ini karena buku dapat diunduh dari perpustakaan digital.

Latar Belakang

Gagasan ini muncul akibat adanya tuntutan untuk mengadakan perpustakaan digital akibat tuntutan kebutuhan peserta didik yang lebih memilih menggunakan buku digital yang bisa diakses dan dibaca dimana saja. Selain itu, munculnya pandemi COVID-19 membuat kebutuhan buku digital bagi peserta didik menjadi mendesak. Sebelumnya perpustakaan digital ini telah dibangun namun seiring waktu disempurnakan pelayanannya dan dioptimalkan penggunaannya pada masa pandemi COVID-19. Perpustakaan digital ini bertujuan untuk memberikan layanan peminjaman buku digital sebagai sumber belajar dan bahan ajar bagi guru. Dengan adanya layanan perpustakaan digital ini diharapkan peserta didik dan guru dapat melakukan aktivitas belajar mengajar dengan lebih baik selama masa pembelajaran daring. Lebih lanjut, diharapkan warga sekitar atau pemustaka anggota yang bukan berasal dari lingkungan SMA Negeri Ngoro dapat menikmati buku yang disediakan oleh Perpustakaan Ki Hadjar Dewantara sebagai sarana rekreasi, mencari ilmu, dan referensi.

Kesesuaian

Inovasi ini berkenaan langsung dengan peningkatan pelayanan fasilita sbelajar bagi peserta didik, utamanya penyediaan bahan belajar di masa pembelajaran daring. Selain itu permasalahan yang dipecahkan melalui inovasi perpustakaan digital ini merupakan permasalahan pendidikan di masa pandemi yang terjadi di lingkungan SMA Negeri Ngoro. Oleh karena itu tingkat kesesuaian permasalahan, inovasi yang dibuat, serta kategori yang diikuti sangat tinggi.

Kontribusi

Inovasi berupa layanan perpustakaan digital ini merupakan inovasi yang turut mendukung pembangunan sumber daya manusia serta peningkatan kualitas pelayanan demi mencapai target pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan penerapan perpustakaan digital ini secara optimal ada 2 target yang ingin dicapai oleh SMA Negeri Ngoro, yaitu:

1.     Terciptanya kesadaran belajar mandiri dan kesetaraan dalam mendapatkan pelayanan pendidikan. Hal ini dapat ditumbuhkan melalui kegiatan akses mandiri Perpustakaan Digital Ki Hajar Dewantara yang tidak dibatasi tempat dan waktu.

2.     Tumbuhnya kebiasaan internet yang positif. Hal ini termasuk dengan pembentukan tujuan yang positif dalam menggunakan internet serta pembimbingan oleh guru dan pustakawan selama masa pemakaian perpustakaan digital.

Dengan target tersebut diharapkan siswa SMA Negeri Ngoro menjadi generasi yang siap dan mampu membangun Indonesia.

Deskripsi

Perpustakaan digital memberikan layanan peminjaman mandiri kepada pemustaka sehigga menumbuhkan kebiasaan belajar mandiri dan mendorong terbentuknya kesadaran belajar bagi pemustaka. Selain itu kebiasaan membaca sumber primer yang tidak perlu dipilah terlebih dahulu membuat tingkat plagiasi pemustaka berkurang. Pemustaka juga memiliki dorongan untuk meningkatkan kemampuan meminjam buku secara digital dan pemanfaatannya. 

Nilai Inovatif

Perpustakaan digital telah banyak digunakan di tempat lain. Namun pemanfaatan secara maksimal di SMA Negeri Ngoro belum pernah dilakukan sebelumnya. Selain itu pengoptimalan pelayanannya sebagai penyedia media dan sumber belajar bagi guru dan siswa selama masa pembelajaran di rumah baru kali ini dilakukan di SMA Negeri Ngoro. Dampak pengaplikasian pada motivasi dna sumber belajar pemustaka dapat dilihat secara langsung. Namun untuk penumbuhan kebiasaan belajar dan penggunaan internet membutuhkan waktu serta pembimbingan yang bertahap. Pengaruh pengaplikasian metode ini pada penumbuhan mental yang positif juga membutuhkan waktu sebab akibat tersebut merupakan imbas jangka panjang.

Sumber Daya

Perpustakaan digital memerlukan tim website serta 1 orang operator. Tim website terdiri dari anggota perpustakaan dan wakil kepala sekolah bagian humas untuk membantu promosi dan sosialisasi program kepada masyarakat sekitar dan peserta didik baru. Tim ini tidak hanya menjadi tim yang mengurusi pengelolaan dan pengembangan website perpustakaan digital, namun juga bertindak sebagai tim tim tindak lanjut aduan masyarakat yang mengaku kesulitan atau menemui hambatan dalam menggunakan website. Selanjutnya dalam proses perawatan website, tim memberikan dukungan agar dapar terlaksana secara daring dan cepat. 

Strategi Inovasi

Dalam pengelolaannya, pihak SMA Negeri Ngoro memberikan dukungan berupa SK yang memberikan kekuatan regulasi bagi tim website dan tim perpustakaan. Selain itu seluruh keputusan dan kebijakan yg telah dikonsultasikan dengan kepala sekolah selaku penanggung jawab dapat segera ditindaklanjuti oleh kepala perpustakaan selaku pihak yg berwenang. Kerjasama berupa sosialisasi dan promosi website perpustakaan digital juga didukung oleh pihak humas sekolah sehingga dapat terjalin kegiatan promosi dan kerjasama dengan pihak luar SMA Negeri Ngoro. Dengan demikian layanan pendidikan dan pelayann literasi dapat disampaikan kepada masyarakat sekitar SMA Negeri Ngoro. Selanjutnya, dalam usaha peningkatan tata kelola dan profesionalitas petugas yang berkenaan langsung dengan website tersebut diikutkan pada pelatihan terkait SLiMS serta tergabung dalam group diskusinya.

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Inovasi ini dinilai secara berkala melalui kegiatan perawatan (maintenance) yang dilakukan setiap tahun sekali. Selain itu tim perpustakaan melakukan kegiatan evaluasi resmi melalui kegiatan rapat anggota perpustakaan setiap tahun untuk membahas dampak dan kebutuhan website perpustakaan digital bagi pemustaka, khususnya di kalangan SMA Negeri Ngoro.

 Evaluasi pertama dilakukan sebelum tahun pembelajaran dimulai. Pada rapat tersebut dibahas mengenai kegiatan pengelolaan website yang telah dilakukan. Kemudian dibahas pula jumlah aduan dan saran yang masuk kepada tim pengelola website. Selanjutnya dilakukaan diskusi hingga mencapai keputusan mengenai langkah tindak lanjut. Jika keluhan atau saran tersebut telah ditindka lanjuti, maka inovasi dianggap telah berhasil memfasilitasi. 

Hasil Evaluasi

Evaluasi dilakukan melalui 2 kegiatan, yaitu rapat tahunan anggota perpustakaan dan melalui kegiatan perawatan berkala (maintenance) website. Hasilnya adalah keputusan dilakukan pembaruan fitur website dan penambahan domain untuk memfasilitasi data yang semakin banyak. Selain itu perlu dilakukan promosi yang lebih agresif kepada peserta didik baru berupa video dna buku panduan. Selanjutnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan tepat sasaran, dibentuk tim pelayanan aduan yang terdiri dari tim website itu sendiri 

Covid-19

Penyesuaian yang dilakukan pada masa pembelajaran daring adalah diadakannya jaringan aduan yang melayani pemustaka dalam menggunakan website. Selain itu perpustakaan secara aktif mengadakan kerjasama dengan guru sehingga jika ada keluhan dna aduan yang sampai pada guru maka dapat dilakukan koordinasi dengan tim website untuk dilakukan tindka lanjut. Selain itu diberikan promosi yang lebih menarik dan komunikatif berupa video dan buku panduan.

Pemangku Inovasi

 

Pemangku Kepentingan

Peran

Tanggung Jawab

Kepala SMA Negeri Ngoro

Penanggung jawab website

Bertanggungjawab terhadap segala kegiatan dan kebutuhan regulasi website literasi

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

Sekretaris tim website

Melakukan tindak promosi dan sosialisasi website serta mencatat aduan masyarakat yang muncul

Kepala Perpustakaan

Ketua tim website

Mengawasi pengelolaa  dan membuat keputusan terkait pengapilkasian perpustakaan digital

Faktor Penentu

Pada masa pandemi, sosialisasi dan promosi tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Hal ini menyebabkan tim website harus kreatif dalam menemukan jalan sosialisasi dan promosi yang tepat sasaran serta berdampak. Selain itu kontrol penggunaan website tidak bisa dilakukan secara maksimal sebab peserta didik dan pembimbing (guru dan pustakawan) tidak dapat bertemu dna hanya melakukan konsultasi jarak jauh. Kegiatan konsultasi jarak jauh tentu dianggap kurang efektif sebab tenaga konsultasi hanya sedikit.

Video Inovasi