SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Pendeteksi Temperatur-ultrasonik Smk (petis)

Nama Sekolah

SMKN 1 GEGER - KAB. MADIUN

Mulai Pelaksanaan

23 Mar 2021

Ringkasan Inovasi

Pada keadaan pandemic covid-19 seperti saat ini, salah satu alat untuk mengetahui keadaan seseorang sehat atau tidak adalah dengan pengukur suhu. Apalagi tempat yang banyak memerlukan perhatian extra karena mobilitas yang tinggi. Di setiap sekolah atau instansi manapun pada saat pelaksanaan tatap muka terbatas ataupun work from office maka dibutuhkan beberapa petugas yang menjadi operator pengukur suhu. Sehingga kurang efektif dan efisien.

Maka dari itu dibutuhkan sebuah inovasi thermometer cerdas yaitu Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS). Dengan keunggulan waktu pindai suhu yang cepat (30 orang/menit), jarak pindai 5-20cm, terdapat notifikasi jika suhu mengalami upnormal, baterai tahan lama, dan portable.  Sehingga lebih efektif dan efisien bisa diletakkan dimana saja tanpa harus ada petugas yang mengoperasikannya.


Latar Belakang

Tujuan dari Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini adalah untuk membantu pencegahan penyebaran covid-19, serta membantu pengukuran suhu tubuh yang lebih efektif dan efisien.  Banyak sekolah, bank, instansi, pusat perbelanjaan, atau tempat lainnya, masih menggunakan pengukur suhu model tembak, sehingga memerlukan petugas untuk mengoperasikannya. Sehingga perlu adanya inovasi yang dapat mengakomodir hal tersebut.  

Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini dapat bermanfaat bagi kelompok internal (SMKN 1 Geger), sekolah lain, instansi maupun masyarakat banyak. Karena inovasi ini dapat dimanfaatkan oleh siapa saja guna membantu menangani pencegahan penyebaran covid-19.


Kesesuaian

Dengan adanya Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini, permasalahan-permasalahan yang ditemui dilapangan dapat diminimalisir. Inovasi seperti ini dapat lebih efektif dan efisien dalam hal melakukan pengukuran suhu.

Kontribusi

Salah satu tujuan global SDGS adalah 

Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. 

Mak dari itu, dalam keadaan pandemic seperti saat ini harus memperhatikan kesehatan ekstra terhadap semua, khususnya siswa yang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah. Dengan adanya inovasi ini dapat membantu pengecekan kesehatan dalam arti suhu tubuh sebelum memasuki area. Sehingga siswa terjamin di area yang sehat dan proses pembelajaran akan berlangsung dengan lancar.


Deskripsi

Salah satu alat untuk mengetahui keadaan seseorang sehat atau tidak adalah dengan pengukur suhu. Apalagi tempat yang banyak memerlukan perhatian extra karena mobilitas yang tinggi. Di setiap sekolah atau instansi manapun pada saat pelaksanaan tatap muka terbatas ataupun work from office maka dibutuhkan beberapa petugas yang menjadi operator pengukur suhu. Sehingga kurang efektif dan efisien. Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) memiliki keunggulan waktu pindai suhu yang cepat (30 orang/menit), jarak pindai 5-20cm, terdapat notifikasi jika suhu mengalami upnormal, baterai tahan lama, dan portable.  Sehingga lebih efektif dan efisien bisa diletakkan dimana saja tanpa harus ada petugas yang mengoperasikannya.

Nilai Inovatif

Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) memiliki keunggulan daripada pengukur suhu yang lain :

1. Menggunakan sensor ultrasonic

2. Tidak perlu petugas pemindai

3. Waktu pindai 2second (30 orang/menit)

4. Baterai tahan 3 hari

5. Terdapat alarm jika suhu upnormal

6. Jarak pindai 5-20cm

7. Portable (bisa dipindah)


Sumber Daya

Sumber Daya Manusia pada inovasi Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini dirancang dan dibangun oleh siswa siswi SMKN 1 Geger jurusan Teknik computer dan jaringan (TKJ). Para siswa-siswi ini berada dikelas Samsung Tech Institute yang mendapatkan pembelajaran Internet of Think (IoT), yang mana dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membangun sebuah inovasi, salah satunya  Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini

Strategi Inovasi

Strategi kedepan harapannya Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini dapat dipatenkan sebagai karya inovasi siswa SMKN 1 Geger, serta dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap teknologi yang semakin berkembang.

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) belum mendapatkan evaluasi secara resmi oleh lembaga yang relevan. Hanya evaluasi internal saja yang sudah dilaksanakan.

evaluasi dengan kegiatan forum diskusi

Hasil Evaluasi

produk inovasi Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) layak diproduksi massal, sehingga perlu mematenkan inovasi tersebut, mengkomersilkan inovasi tersebut.

hasilnya terdapat sekolah lain yang sudah menggunakan Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini.


Covid-19

Dengan keadaan pandemi yang belum juga usai, harapannya kedepan dapat memberikan kontribusi inovasi yang lebih memudahkan dan fitur lebih ditingkatkan lagi guna membantu pencegahan penyebaran covid-19

Pemangku Inovasi

Bapak kepala sekolah, guru produktif TKJ serta guru karyawan SMKN 1 geger memberikan dukungan penuh tergadap inovasi Pendeteksi Temperatur-ultrasonIk SMK (PETIS) ini. Karena selain karya sekolah sendiri, inovasi ini dapat bermanfaat juga untuk masyarakat umum.

Faktor Penentu

Factor penentu keberhasilan:

1. Keinginan untuk memberikan yang bermanfaat pada masa pandemic seperti saat ini

2. Keinginan untuk meningkatkan kualitas sekolah

Kendala dalam mendukung inovasi

1. Waktu dan sumber daya terbatas

2. Anggaran terbatas


Video Inovasi