SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Tv Edukasi Smanike

Nama Sekolah

SMAN 1 KEDUNGGALAR - KAB. NGAWI

Mulai Pelaksanaan

06 Mar 2020

Ringkasan Inovasi

Bidang pendidikan sebagai bagian dari suatu sistem social, inovasi pendidikan dimaksudkan sebagai suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seorang atau kelompok orang atau masyarakat baik yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah Pendidikan. Faktor yang mendorong perlunya inovasi pendidikan di sekolah dilakukan, antara lain keinginan sekolah untuk mengadakan respon terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat, dan adanya usaha untuk menggunakan sekolah untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat

Media pembelajaran adalah pengantar pesan yang mampu merangsang pikiran siswa dalam proses pembelajaran. Dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan media pendidikan, khususnya media video sudah merupakan tuntutan yang mendesak. Hal ini disebabkan sifat pembelajaran yang kompleks, terdapat berbagai tujuan belajar yang sulit dicapai hanya dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan media, salah satunya media video. Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencemarti materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik.

Secara fisik berbagai informasi sekolah maupun bentuk video pembelajaran dapat dikemas dalam bentuk video, disajikan dan siarkan melalui chanel youtube program TVe Smanike Ngawi. Dengan semakin banyaknya respon dari pemirsa, diharapkan menjadi salah satu solusi kreatif, sebagai Inspirasi dan Media Edukasi, sehingga TVe Smanike menjadikan sebuah perwujudan untuk membantu proses pembelajaran kreatif dengan video, dalam proses Pendidikan di sekolah.

Latar Belakang

Inovasi di bidang pendidikan adalah terobosan jenis pelayanan kepada peserta didik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan banyak manfaat bagi peserta didik maupun masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Inovasi ini mencakup pendekatan baru, perluasan maupun peningkatan kualitas pada layanan pendidikan yang ada, dengan tujuan lebih memotivasi baik guru, tenaga Pendidikan dan utamanya peserta didik  untuk pengembangan pola pembelajaran lebih efektif, kreatif dan berkarakter. Dengan sistem penyampaian yang  baru diharapkan peserta didik menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan terampil mmecahkan masalah sendiri

 

TVe Smanike, mengelola video melalui chanel media social youtube menjadi media informasi yang sangat bermanfaat tidak hanya di lingkup pendidikan tetapi juga sebagai media informasi kepada masyarakat pada umumnya. Mengingat kebutuhan media sosial digital saat ini  sudah sangat tinggi.

Siapapun dengan perangkat digital akan mudah mendapatkan berbagai informasi tentang SMA N 1 Kedunggalar dengan mengakses chanel TVe Edukasi Smanike Ngawi.

Kesesuaian

Pesatnya perkembangan IPTEK menuntut dasar pendidikan yang kokoh serta peningkatan kemampuan secara terus menerus. Kemajuan iptek yang terjadi senantiasa mempengaruhi aspirasi masyarakat, dimana pada umumnya mereka mendambakan pendidikan yang lebih baik.

Dengan inovasi di bidang Pendidikan melalui pengelolaan Chanel TVe edukasi Smanike, dapat sebagai solusi adanya upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas layanan pendidikan, peningkatan keserasian Pendidikan, meningkatkan efektifitas dan efisiensi system penyajian serta melancarkan sistem informasi sekolah. 

Kontribusi

Inovasi di bidang Pendidikan melalui chanel TVe Smanike Ngawi sangat memungkinkan untuk  mengantarkan peserta didik memiliki kemampuan literasi dan numerasi, yang sangat diperlukan untuk kehidupan masa yang akan datang.  Guru berkesempatan luas berinovasi melalui video pembelajaran mengembangkan kompetensi siswa melalui berbagai pelajaran melalui pengajaran yang berpusat pada siswa.

Deskripsi

Dalam tahap awal yaitu membuat Chanel Youtube dengan nama TVe Edukasi Smanike. Selanjutnya mengisi chanel tersebut dengan berbagai video dokumentasi kegiatan di sekolah baik formal maupun non formal. Memanfaatkan Chanel TVe Edukasi Smanike untuk kegiatan MPLS secara Online, sejalan dengan kebijakan PPKM. Program selanjutnya adalah pemanfaatan lebih khusus dalam pembelajaran, dengan cara mensosialisasikan Chanel TVe Smanike kepada seluruh warga Smanike. Hal ini diharapkan akan dapat memotivasi seluruh komponen pendidikan di sekolah untuk memanfaatkan dalam pembelajaran. Guru dapat membuat konten pembelajaran dan disiarkan di TVe Smanike sehingga proses belajar mengajar daring akan sangat terbantu. Lebih dari itu masyarakat juga akan lebih mengenal tentang TVe Smanike, karena dapat diakses oleh siapapun melalui chanel Youtube.

Nilai Inovatif

Media pembelajaran TVe Smanike merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Alasan utama memilih media TVe Edukasi Smanike  melalui chanel youtube tersebut adalah karena bisa ditonton ulang dan mudah diakses oleh para pendidik, dan peserta didik, serta orang tua. Selain itu akan lebih memotifasi Guru untuk semakin aktif berkolaborasi dengan peserta didik dan merasa bangga tentang kepemilikan TVe Smanike.

Sumber Daya

Sarana Prasarana, pembelajaran dari rumah akan lebih optimal apabila memanfaatkan sarana prasarana digital. antara lain:

1.      Ketersediaan gawai yang memadai yang sifatnya personal, wajib dimiliki oleh semua orang yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran yaitu guru dan peserta didik. Contohnya seperti smartphone atau laptop/PC.

2.      Kuota internet untuk mengakses pembelajaran dalam jaringan.

3.      Dukungan jaringan sinyal dan infrastruktur telekomunikasi yang merata.

Dengan metode pembelajaran jarak jauh, pembelajaran berbasis audio visual sangat dibutuhkan untuk mendukung peserta didik dan guru. Karena itu, sekolah memiliki keleluasaan untuk mengembangkan konten pembelajaran sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan demikian, untuk memudahkan peserta didik dan guru melaksanakan proses pembelajaran, SMA N 1 Kedunggalar mengembangkan  TVe Smanike  dengan memanfaatkan Chanel Youtube sebagai media pembelajaran. Layanan gratis yang bisa diakses kapanpun dan oleh siapapun dengan tujuan untuk menyediakan alternatif sumber belajar dengan pemanfaatan teknologi.

Strategi Inovasi

Stategi institusional berupa regulasi inovasi sekolah bisa dilaksanakan dengan membentuk dan menugaskan  tim khusus pengelolaan TVe Smanike agar bisa berjalan lancar.

Strategi sosial berupa partisipasi/ kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan dukungan masyarakat karena adanya kebutuhan/kepentingan publik yang harus dipenuhi dapat dicapai misalnya dengan melibatkan komite sekolah.

Strategi manajerial berupa peningkatan kapasitas SDM, penjaminan kualitas dan/atau pemberlakuan SOP. Hal ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan IHT, pelatihan khusus yang lebih mengarah pada inovasi sekolah, lebih khusus dalam mengembangkan TVe Smanike.

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Evaluasi secara internal Sekolah dilakukan bahwa TVe Smanike merupakan media informasi untuk SMA N 1 Kedunggalar dan wadah eksplorasi bagi guru maupun peserta didik

Berdasarkan hasil evaluasi, secara umum responden dan informan menganggap konten dan cara penyajian program TVe Smanike sebagai media informasi sudah relevan dan baik. Sebagian besar responden juga menganggap program TVe Smanike membantu guru menambah wawasan dan kreatifitas  dalam mengajar dan membantu siswa memahami materi belajar dari mana saja dan kapan saja. Meskipun masih banyak yang harus dibenahi,keberadaan TVe Smanike, juga memvalidasi terdapatnya perubahan pola perilaku cara belajar di masa pandemi terkait informasi dan media pembelajaran yang diminati.

 Metode  pelaksanaan evaluasi inovasi, dilaksanakan secara langsung diperoleh dari berbagai tanggapan positip secara lisan dan pemanfaatannya dalam berbagai kegiatan disekolah.

Hasil Evaluasi

Dari berbagai pendapat berbagai komponen Pendidikan di SMA N 1 Kedunggalar diperoleh berbagai tanggapan positip dan motivasi untuk tetap semangat untuk melanjutkan. Hal tersebut terwujud antara lain dengan  pemanfaatan TVe Smanike dalam berbagai kegiatan disekolah baik formal maupun non formal.

Dari berbagai masukan yang diterima, disamping sebagai media informasi tentang kegiatan sekolah langkah selanjutnya adalah menyusun program TVe Smanike agar lebih banyak dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran melalui video edukasi yang diproduksi oleh SMA N 1 Kedunggalar

Covid-19

Pandemi menyadarkan kita semua tentang satu hal yang harus terus dikembangkan di sekolah yaitu inovasi yang tiada henti, beradaptasi dengan beragam inovasi dalam menghadapi setiap perubahan

Strategi pendidikan harus mampu menghadirkan ruang kemerdekaan bagi sekolah, guru dan juga peserta didik dalam merancang masa depan. adaptif yang diikuti dengan inovasi dan kreativitas.

Pemangku Inovasi

Bagi para pemangku kepentingan, satuan pendidikan, para guru, dan juga peserta didik tentu harus mampu mengimbangi zaman yang bukan lagi berjalan cepat tetapi berlari cepat. Untuk dapat beradaptasi dan bahkan memenangi tantangan, satuan pendidikan harus mampu memberikan pembelajaran kepada peserta didik agar mereka memiliki kompetensi pemikiran tingkat tinggi, analitis, di luar dari rutinitas, dan tidak manual yang hanya mengikuti kebiasaan. Kontribusi mereka dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi inovasi ini sangat diperlukan.

Faktor Penentu

Inovasi Pendidikan sebagai usaha perubahan Pendidikan tidak berdiri sendiri, tetapi harus melibatkan semua unsur yang terkait di dalamnya, seperti innovator, penyelenggara inovasi seperti guru dan siswa. Disamping itu, keberhasilan inovasi Pendidikan tidak saja ditentukan oleh satu atau dua faktor saja, tetapi juga oleh masyarakat serta kelengkapan fasilitas. Oleh karena itu masing-masing bertanggungjawab terhadap keberhasilan suatu inovasi yang diciptakan.

Video Inovasi