SIISKA | Sistem Informasi Inovasi Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Judul Inovasi

Layanan Peminjaman Buku Perpustakan Berbasis Online Di Masa Pandemi Covid 19 Sma Negeri 4 Madiun Tahun 2020/2021

Nama Sekolah

SMAN 4 MADIUN - KOTA MADIUN

Mulai Pelaksanaan

13 Aug 2020

Ringkasan Inovasi

Memasuki tahun pelajaran 2020/2021 pada masa Pandemi Covid-19, diwarnai dengan beberapa permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, siswa tidak memiliki buku paket/ literatur untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, siswa tidak bisa meminjam buku paket yang disediakan sekolah melalui perpustakaan (misal isoman karena terpapar covid-19)

ditetapkan oleh petugas perpustakaan untuk meminjam buku ke perpustakaan sekolah. Namun beberapa kendala membuat siswa tidak bisa hadir di sekolah karena siswa tersebut sedang sakit , harus merawat orangtua yang sakit, sedang isolasi di Asrama Haji Kota Madiun atau sedang isolasi mandiri di rumah. 

Untuk mengatasi hal tersebut, maka sekolah mengambil langkah melayani peminjaman buku secara online dan akan diantar dengan menggunakan aplikasi transportasi online, bagi siswa yang tidak mampu pembayanannya ditanggung oleh sekolah. Apabila orangtua / wali murid bersedia mengambil sendiri juga dipersilahkan. Dengan demikian diharapkan semua siswa memiliki buku paket sebagai bahan literatur dalam mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing baik secara daring maupun luring.

Dengan siswa memiliki buku paket yang telah dipinjam dari perpustakaan sekolah diharapkan semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara maksimal karena telah memiliki literatur yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat mengerjakan tugas dari bapak / ibu guru dan mengirim tugas tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Dengan memiliki literatur yang lengkap diharapkan siswa dapat menguasai kompetensi yang harus dikuasai pada tiap mata pelajaran yang harus diselesaikan. Dengan demikian prestasi belajar siswa akan semakin meningkat.

Latar Belakang

Kesulitan siswa meminjam buku pada masa pandemi covid- 19 karena siswa tidak bisa hadir ke Sekolah karena sedang sakit. Gagasan dari inovasi adalah Peminjaman buku secara online dengan mengunakan aplikasi transportasi online

Adapun Tujuan dari Inovasi ini adalah agar semua siswa SMA Negeri 4 Madiun dapat meminjam buku sebagai bahan literatur kegiatan belajar mengajar.

Kelompok masyarakat yang mendapat manfaat antara lain adalah orang tua dan siswa SMA Negeri 4 Madiun dapat meminjam buku di perpustakaan  meskipun tidak hadir di sekolah. Selain itu pengemudi transportasi onine, mendapat manfaat dari hasil pembayaran jasa pengiriman buku.

Kesesuaian

Masa pandemi covid-19  sangat berpengaruh terhadap  dunia pendidikan , tidak terkecuali di SMA Negeri 4 Madiun. Guru dan siswa terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah masing secara daring dan luring. Salah satu sumber belajar adalah buku Paket mata pelajaran, buku buku ini telah disiapkan oleh perpustakaan SMA Negeri 4 Madiun, tetapi siswa tidak dapat hadir di sekolah untuk meminjam buku dengan alasan masa pandemi, siswa sedang sakit, isolasi mandiri atau merawat orang tuanya yang sedang sakit. Sekolah harus mencari inovasi untuk memudahkan siswa dapat meminjam buku yang akan dipakai untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh. Peminjaman buku secara online merupakan bentuk inovasi layanan perpustakaan SMA Negeri 4 Kota Madiun kepada masyarakat, khususnya siswa SMA Negeeri 4 Madiun. Dengan adanya inovasi ini diharapkan semua siswa dapat meminjam bulu paket dari perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar, sehingga siswa dapat menguasai kompetensi yang harus dikuasai untuk setiap mata pelajaran, pada akhirnya siswa tetap dapat belajar dan berprestasi meski dalam masa pandemi

Kontribusi

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara umum adalah untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.  Salah satu sasaran global pembanguan berkelanjutan adalah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Pada masa pandemi Covid-19 siswa diharuskan belajar jarak jauh di rumah masing masing tidak bertatap muka langsung dengan bapak ibu guru berarti siswa harus memiliki sumber belajar yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajarnya, salah satunya adalah buku paket yang telah disiapkan sekolah di perpustakaan. Dengan inovasi ini diharapkan proses pembelajaran dapat optimal.

Deskripsi

Inovasi yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan:

Cara 1

-     Siswa melaporkan kepada petugas perpustakaan bahwa tidak dapat hadir di sekolah karena sedang sakit

-     Petugas meminta data diri siswa lengkap dengan alamat tujuan pengiriman buku paket

-     Petugas memesan melalui transportasi online dengan mencantumkan alamat lengkap dan data diri siswa untuk pengiriman buku paket kepada siswa

-     Petugas membayarkan biaya pengiriman buku paket kepada driver (bila siswa masuk kategori tidak mampu)

-     Driver mengirim buku kepada siswa sesuai alamat yang dituju

     Siswa menerima buku paket kiriman dari petugas perpustakaan SMA

     Negeri 4 Madiun

-     Siswa menggunakan buku paket untuk menunjang belajar secara jarak jauh

Cara 2

-     Wali kelas / guru BK menemukan siswa dan menghubungi untuk memberikan solusi agar siswa tetap dapat meminjam buku paket dari perpustakaan sekolah

-     Wali kelas / guru BK menghubungi siswa dan - Siswa memesan melalui transportasi online untuk mengambil buku paket dan dikirim ke alamat siswa tersebut

-     Driver datang dan mengisi data di perpustakaan SMA Negeri 4 Madiun

-     Driver mengirim buku kepada siswa sesuai alamat yang dituju

Siswa menerima buku paket kiriman dari petugas perpustakaan SMA Negeri 4 Madiun dan membayar biaya pengiriman

 Siswa menggunakan buku paket untuk menunjang belajar secara jarak jauh

Nilai Inovatif

Pada era sekarang kita harus terbiasa menggunakan aplikasi aplikasi online dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk siswa juga harus menguasai aplikasi online yang dapat membantu dan menunjang dalam pembelajaran. Dalam keadaan siswa berhalangan hadir kesekolah untuk meminjam buku bukan menjadi titik akhir siswa untuk tidak mendapatkan sumber literasi dalam menunjang pembelajaran. Inovasi yang dihadirkan dalam keadaan seperti ini adalah dengan memanfaatkan aplikasi transportasi online untuk membantu mengirim buku paket dari sekolah kepada siswa yang ada dirumah.

Sumber Daya

1.    Sumber daya (Keuangan,manusia,metode,peralatan atau material ) yang

     digunakan untuk melaksanakan inovasi adalah:

-       Keuangan : biaya pengiriman buku paket diambil dari uang BOS

-       Manusia : siswa, petugas perpustakaan, orangtua siswa, driver aplikasi transportasi online

-       Metode : online

-    Peralatan / material : thermogun, hand sanitizer, daftar hadir  

     perpustakaan, daftar peminjaman buku, tas kresek, buku paket

2.  Langkah-langkah atau strategi yang dilakukan untuk menggerakkan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada adalah:

-       Petugas perpustakaan mempersiapkan buku yang akan dipinjamkan kepada siswa

-       Siswa menginformasikan kepada petugas perpustakaan bahwa berhalangan hadir untuk mengambil buku dan petugas perpustakaan memberikan solusi pengiriman melalui aplikasi transportasi online

-       Siswa menyampaikan kepada orangtua mengenai peminjaman buku melalui aplikasi transportasi online dan mengkonsultasikan mengenai biaya pengiriman. Jika orangtua tidak sanggup membayar biaya pengiriman, sekolah berinisiatif untuk mengambil dana BOS sebagai biaya pengiriman

-       Petugas perpustakaan memesan aplikasi transportasi online

Driver transportasi online datang ke perpustakaan sekolah untuk mengambil buku yang akan dikirim

Strategi Inovasi

Pelayanan peminjaman buku bisanya dilanyani secara tatap muka, siswa hadir diperpustakaan untuk meminjam buku buku yang diperlukan, petugas melayani dan mencatat buku yang dipinjam siswa selanjutnya siswa dapat membawa pulang buku yang dipinjamnya sampai batas waktu tertentu. Ketika pandemi covid 19 mendunia pada awal tahun 2019 timbul masalah dalam pelayanan peminjaman buku perpustakaan. Peminjaman buku  tidak bisa maksimal dillaksanankan karena tidak semua siswa dapat hadir di sekolah. Sekolah menetapkan kebijak penyederhanaan prosedur peminjaman buku siswa tidak perlu hadir di sekolah tetapi sekolah melayani peminjaman buku secara online dengan dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan demikian meski berada dirumah siswa tetap dapat menerima buku yang dipinjam di perpustakaan sekolahan dengan diantar transportasi online.

Sekolah menetapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran covid 19 secara ketat kepada petugas perpustakaan dan pengemudi transportasi online ketika hadir disekolah untuk melaksanakan peminjaman buku perpustakaan secara online.

Pelaksanaan Dan Evaluasi

Kegiatan evaluasi layanan peminjaman buku perpustakaan secara online SMA Negeri 4 Madiun pada masa pandemi covid-19 dievaluasi setiap seminggu sekali, wali kelas mengecek para siswanya yang belum meminjam buku perpustakaan dihubungi melalui aplikasi pesan singkat dan diminta untuk segera menghubungi petugas perpustakaan untuk mendapat pinjaman buku perpustakaan. Kegiatan ini dikatakan berhasil bila seluruh siswa telah meminjam buku dari perpustakaan dan tercatat di dokumen/buku peminjaman perpustakaan.

Kegiatan evaluasi layanan peminjaman buku perpustakaan secara online SMA Negeri 4 Madiun pada masa pandemi covid-19 dievaluasi setiap seminggu sekali, wali kelas mengecek para siswanya yang belum meminjam buku perpustakaan dihubungi melalui aplikasi pesan singkat dan diminta untuk segera menghubungi petugas perpustakaan untuk mendapat pinjaman buku perpustakaan. Kegiatan ini dikatakan berhasil bila seluruh siswa telah meminjam buku dari perpustakaan dan tercatat di dokumen/buku peminjaman perpustakaan.

Hasil Evaluasi

Hasil Evaluasi: Sebelum penerapan layanan peminjaman secara online para siswa banyak yang tidak meminjam buku paket diperpustakaan, dengan penerapan layanan ini siswa termotivasi meminjam buku di perpustakaan karena tanpa harus hadir di sekolah buku yang diinginkan dapat dikirim ke rumah rumah siswa.


Tindak lanjut inovasi peminjaman buku secara online di SMA 4 Madiun, pada waktu mendatang akan tata dan dikoordinasikan secara lebih baik agar dapat menyempurnakan mutu layanan meskipun nanti pandemi covid-19 sudah berakhir

Covid-19

Sekolah menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan penyebaran virus covid-19 secara ketat dengan cara : 


1. Memasuki pintu gerbang SMA Negeri 4 Madiun satpam akan cek suhu dengan thermogun. Bila orang yang dicek suhunya melebihi 37 diharap pulang dan tidak memasuki area sekolah.


2. Setelah cek suhu, harus cuci tangan di wastafel dekat dengan pos satpam.


3. Untuk memasuki ruangan termasuk perpustakaan disediakan hand sanitizer agar digunakan oleh setiap orang yang masuk. 


4. Siapapun yang berada di lingkungan sekolah wajib memakai masker, dan menjaga jarak. 


5. Tidak ada sentuhan fisik (berjabat tangan).

Pemangku Inovasi

Pemangku kepentingan yang terlibat dalam layanan :

1.         Kepala sekolah : Penanggungjawab kegiatan

2.         Kepala perpustakaan : Koordinator kegiatan

3.         Petugas perpustakaan : Administrasi peminjaman buku

4.         Komite sekolah : Evaluator kegiatan

5.         Wali kelas : Memonitor kegiatan siswa dalam meminjam buku

Faktor Penentu

Penentu Keberhasilan:

1.    Dukungan   Orang tua cukup besar menginginkan anaknya untuk tetap belajar di masa pandemi.

2.    Buku pembelajaran  mapel di SMAN 4 Madiun tersedia lengkap.

3.     Minat baca siswa SMAN 4 Madiun secara mayoritas sangat tinggi.

4.     Layanan perpustakaan SMAN 4 Madiun untuk tetap mendukung peminjaman buku di masa pandemi.

5.    Tersedianya aplikasi transportasi online untuk pengiriman buku

    Kendala :

1.      Siswa yang belum meminjam buku sulit dihubungi

2.      Sebagian orangtua kurang mendukung dalam mengikuti pembelajaran

3.      Keterbatasan orang tua dan anak dalam menggunakan aplikasi online

4.      Siswa yang minat baca/belajar kurang, tidak peduli, meskipun belum

      mempunyai buku

Video Inovasi